Variasi Warna Desain – Dalam suatu rancangan, warna bisa membuatnya lebih hidup, memukau perhatian, membangun situasi, bahkan menghipnotis emosi dan pandangan kita. Namun tanpa ide rancangan, akan sulit untuk menemukan kombinasi warna yang unggul dari permulaan.
Eits tenang saja, disini kami akan menerangkan tipe-tipe variasi warna dan acuan-contohnya yang tentu mampu bikin desain kau jadi lebih mempesona.
Tipe Kombinasi Warna
Kombinasi warna komplementer (Complementary colors)

Kombinasi warna komplementer yaitu warna-warna yang letaknya saling berhadapan pada bulat warna. Warna komplementer memperlihatkan rasa hidup dan kontras kepada orang yang melihat.
Contoh:

Kombinasi warna triadik

Kombinasi warna triadik adalah kombinasi yang menggunakan tiga warna. Mereka berjarak sama pada lingkaran warna, menciptakan bentuk segitiga. Menggunakan jenis kombinasi warna ini bisa membuat perasaan tenang dan serasi bagi yang melihat rancangan kamu.
Contoh:


Kombinasi Komplementer Split
Kombinasi ini yaitu kombinasi pada kombinasi warna komplementer. Dalam hal ini, kau mengambil satu warna primer dan dua warna komplementer (warna yang terletak di kedua sisi warna primer pada bulat warna).
Ini bikin rasa kontras yang tidak terlampau intens. Jika kamu merasa tidak yakin diri untuk menggunakan skema komplementer, gunakan komplementer split sebagai gantinya.

Contoh:

Kombinasi warna analog

Kombinasi warna analog yakni kombinasi dari 2 hingga 5 warna yang duduk bersebelahan pada lingkaran warna. Ini membuat perasaan yang halus dan menenangkan bagi viewer. Para desainer sering memilih untuk menentukan warna yang muted dalam kombinasi ini.
Contoh:


Kombinasi warna tetradik
Kombinasi warna tetradik yaitu skema yang meliputi satu warna primer, dua warna komplementer, dan satu warna aksen. Keempat warna tersebut didistribusikan secara merata di sekeliling roda warna, jadi tidak ada dominasi yang terperinci dari satu warna

Contoh:

Kombinasi persegi
Kombinasi 4 warna yang berjarak sama satu sama lain pada bulat warna. Disini, warna-warnanya berlainan satu sama lain, namun juga saling melengkapi. Ini menciptakan imbas yang dinamis, terperinci, dan menggembirakan.

Contoh:
