Apa itu DFD Dan Contohnya ? – Contoh Dfd Level 0

Contoh Dfd Level 0 – Artikel ini menjelaskan contoh sederhana dari DFD sistem informasi penggajian (data flow diagram), namun sebelum itu untuk mengetahui apa itu DFD.

Dalam contoh DFD ini, ada tiga entitas eksternal yaitu Karyawan, Direksi dan Staf. Masing-masing dari ketiga pengguna ini memiliki input dan output yang berbeda dalam sistem.

Tetapi sebelum menentukan input dan output dari setiap pengguna, pertama-tama kita akan mempertimbangkan tugas masing-masing pengguna.

Contoh Dfd Level 0

Karyawan mengirimkan data tentang karyawan tersebut sebagai data pribadi ke sistem. Dengan demikian, data yang dikirimkan karyawan ke sistem akan digunakan sebagai dasar pelaporan personalia kepada direktur. Kemudian karyawan akan menerima slip pembayaran dari sistem.

Contoh Dfd Level 0,1, Dan 2

Direktur akan selalu menerima laporan gaji karyawan bulanan dan laporan data karyawan. Laporan ini dikirim berdasarkan informasi dari staf dan karyawan.

Dengan cara ini, direktur juga akan dapat mempertanggungjawabkan upah setiap karyawan berdasarkan jam kerja atau jam lembur.

Selain itu, direktur akan mengirimkan informasi tentang posisi karyawan, serta menerima laporan bulanan dari departemen personalia.

Data pegawai yang disampaikan pegawai akan diterima pegawai berupa laporan data pegawai secara lengkap, dan pegawai juga akan mengirimkan ringkasan data absensi dan data lembur pegawai.

Dari data ringkasan absensi dan lembur ini akan dikelola oleh sistem untuk digunakan sebagai informasi penggajian karyawan dan laporan penggajian untuk direktur.

Direktur : Input = data posisi, upah per jam dan upah lembur, Output = laporan penggajian dan data pegawai.

Sebenarnya DFD tidak perlu warna karena untuk memudahkan pembahasan saya beri warna merah untuk pekerja), hijau untuk direksi dan kuning untuk staf.

Context Diagram

Selanjutnya kita akan beralih ke grafik Level 0. Untuk penjelasan tentang apa itu grafik Level 0, klik di bawah ini.

Seperti yang telah dijelaskan mengenai DFD level, hal ini akan menggambarkan sistem informasi penggajian DFD level 0, yang sebelumnya memiliki 1 sistem pada diagram konteks, jadi untuk DFD level 0 menjadi 3 sistem yaitu 1. Data entry, 2 3. Payroll dan pelaporan.

Karyawan memastikan bahwa data karyawan dimasukkan ke dalam sistem 1.data record dimana data tersebut akan disimpan dalam sistem sebagai karyawan.

Data pegawai ini dapat dikirim ke sistem pelaporan yang nantinya akan digunakan sebagai laporan bagi direktur dan staf.

Data tentang pegawai ke sistem 2. Perhitungan upah pegawai sebagai bahan perhitungan upah pegawai. Penggajian ini merupakan hasil kerja karyawan.

Aliran data direktur dan staf untuk DFD level 0 kurang lebih sama dengan DFD level 0, alurnya mengikuti arahan ketat yang disajikan pada gambar di atas.

Contoh Dfd Level 0

Karena level 0 terdiri dari 3 bagian sistem, untuk DFD level 1 paling tidak setiap bagian sistem akan dikembangkan lebih lanjut, misalnya level 0 1.

Data entry level 1 adalah 1.1 pendataan pegawai, 1.2 job pendataan, dan 1.3 pendataan pinjaman dan upah lembur.

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.

Diagram konteks ini merupakan bagian dari DFD (Data Flow Diagram) tingkat atas yang menggambarkan semua input atau output sistem. Diagram konteks akan memberikan gambaran umum dari keseluruhan sistem.

Contoh Dfd Level 0

Rancangan Data Flow Diagram Sistem Ojek Online

Agar situs web ini berfungsi, kami mendaftarkan data pengguna dan memberikannya kepada pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk Kebijakan Cookie kami.

Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi untuk menggambarkan aliran data sistem, yang penggunaannya sangat berguna untuk memahami secara logis suatu sistem, terstruktur dan jelas. DFD adalah alat untuk menggambarkan atau menjelaskan sistem yang bekerja secara logis.

Ini adalah diagram yang menggunakan notasi untuk menggambarkan aliran suatu sistem, yang penggunaannya sangat berguna untuk pemahaman sistem yang logis, terstruktur, dan jelas.

Deskripsi lingkaran besar yang dapat mewakili semua proses yang terdapat dalam sistem. Merupakan level tertinggi dalam DFD dan biasanya bernomor 0 (nol).

Semua entitas eksternal ditampilkan dalam diagram konteks, bersama dengan aliran data utama ke dan dari sistem. Bagan ini sepenuhnya bebas data dan terlihat mudah dibuat.

Ini adalah lingkaran besar yang mewakili lingkaran kecil di dalamnya. Apakah solusi dari diagram konteks ke diagram nol. dalam diagram ini berisi penyimpanan data.

Contoh diagram konteks dan dfd level 0, dfd level 0, dfd level 1, membuat dfd level 0, dfd level, contoh dfd level 0 1 2 3, cara membuat dfd level 0 1 2, contoh dfd level 0 perpustakaan, contoh dfd level 1 penjualan, contoh dfd level 1, contoh dfd level 2, dfd level 1 perpustakaan

Gilang Permana
Gilang Permana
Articles: 93

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *